Gender Discrimination by Female Journalists Against Companies in the Media

Penulis

  • Firda Aulia Miftahul Zanah Stikosa - AWS
  • Suprihatin
  • E. Rizky Wulandari Stikosa - AWS

DOI:

https://doi.org/10.37826/digicom.v3i4.597

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mencari temuan dari bentuk diskriminasi yang dialami oleh jurnalis perempuan oleh perusahaan media di Surabaya. Subjek penelitiannya terdiri dari empat media di Surabaya yakni Suara Surabaya, Ngopibareng.id, Jawa Pos, dan   Jawa Pos Televisi.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diskriminasi yang dilakukan oleh pimpinan redaksi di media Suara Surabaya, Ngopibareng.id, Jawa Pos, dan  Jawa Pos Televisi  (JTV) terhadap jurnalis perempuannya. Selain itu untuk mengetahui sudut pandang pimpinan redaksi terhadap gender di dunia pekerjaan dan industri media. Melalui metode penelitian kualitatif exploratif, peneliti mencari data dari berbagai sumber.  Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa  media  di Surabaya  masih banyak  yang belum memenuhi hak jurnalis perempuan secara utuh. Di Kantor Jawa Pos telah ada fasilitas ruang laktasi juga kulkas untuk menyimpan air susu ibu (ASI). Sementara itu di Suara Surabaya, pola komunikasi yang dibentuk oleh pimpinan redaksi terhadap jurnalis perempuan berbeda dengan jurnalis laki-lakinya. Temuan lainnya juga perihal beban kerja yang dialami jurnalis perempuan dari Ngopibareng.id dan Jawa Pos Televisi (JTV). Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa media di surabaya, hanya satu yang memiliki perspektif baik mengenai gender yaitu Jawa Pos. Sedangkan Suara Surabaya, Ngopibareng.id dan Jawa Pos Televisi (JTV) pimpinan redaksinya masih belum memiliki perspektif yang baik terhadap gender.

Referensi

Abdus, S. (2021). Kiprah Perempuan Terhambat Patriarki Redaksi. Jaring. https://jaring.id/kiprah-perempuan-terhambat-patriarki-redaksi/
Acik. (2021). Kritik Terhadap Teori Patriarki.
Amelia, D. (2014). Cara Pandang Jurnalis Perempuan Dalam Ruang Pribadi. Jurnal Ilmiah Publipreneur, 2(2), 191–207. https://doi.org/10.46961/jip.v2i2.133
Bloodworth Sandra. (2021). Kemiskinan Teori Patriarki (T. penerjemah bintang Nusantara (ed.)).
Dwi Prasetyo (2023) Identity and digital communication: Concepts, theories, practices, The Social Science Journal, DOI: 10.1080/03623319.2023.2267369
German Lindsey. (2021). Theories of Patriarchy (Tim Penerjemah Bintang Nusantara (ed.)). Haryati. (2012). Konstruktivisme Bias Gender Dalam Media Massa. Penelitian Dan
Pengembangan Komunikasi Dan Informatika, 10(1), 41–55. https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/observasi/article/view/76
Ika, K. (2021). Riset baru: pemimpin media perempuan bantu perjuangkan keadilan gender di Indonesia. The Conversation. https://theconversation.com/riset-baru-pemimpin- media-perempuan-bantu-perjuangkan-keadilan-gender-di-indonesia-170214
Kirana Haryadi Selma. (2021). Jumlah Bukan Jaminan, ‘Newsroom’ Ramah Perempuan Masih Angan-angan. Magdalene.Co. https://womenlead.magdalene.co/2021/04/01/jumlah-bukan-jaminan-newsroom-ramah- perempuan-masih-angan-angan/
KPPA. (2016). Potret Ketimpangan Gender dalam Ekonomi. Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak – Badan Pusat Statistik., 15.
Latief, R., & Aziz, F. (2019). Penerapan Jurnalisme Berperspektif Gender Dalam. Jurnalisa, 05(3), 166–180.
Luviana. (2012). No Title. In Aliansi Jurnalis Independen. Melati Karima Nadya. (2019). Membicarakan Feminisme.
Mudjiyanto, B. (2018). Tipe Penelitian Eksploratif Komunikasi. Jurnal Studi Komunikasi
Dan Media, 22(1), 65. https://doi.org/10.31445/jskm.2018.220105
Nur A, I. (2020). Problem Gender dalam Perspektif Psikologi. Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies, 1(1), 46–54. https://doi.org/10.15575/azzahra.v1i1.9253
Nurul, N. A. (2022). Riset AJI dan PR2Media: Jurnalis Perempuan Terkena Diskriminasi Gender di Tempat Kerja. Konde.Co. https://www.konde.co/2022/06/riset-aji-dan- pr2media-diperlakukan-beda-jurnalis-perempuan-terkena-diskriminasi-gender.html/
Pratiwi Dinda Hafifah, Sunarto, L. T. (n.d.). Diskriminasi Gender terhadap JurnalisPerempuan di Media.
Pratiwi, U. (2010). Framing Media Merekam Feminisme Indonesia. Jurnal Komunikasi, 4.
Putri, W. (2021). Media Ramah Perempuan: Mewujudkan Pemerataan Jurnalis Perempuan diIndonesia. In Menuju 100 Tahun Indonesia Merdeka.
Rondonuwu, S. (2018). Jurnalisme Dan Pengetahuan Yang Benar. Jurnal Administrasi Publik, 1(043).
Satriani. (2017). EKSISTENSI JURNALIS PEREMPUAN DALAM KESETARAAN GENDER DI HARIAN AMANAH KOTA MAKASSAR.
Stellarosa, Y., & Silaban, M. W. (2020). Perempuan, Media dan Profesi Jurnalis. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16(3), 283. https://doi.org/10.31315/jik.v16i3.3209
Susiana, S. (2019). Pelindungan Hak Pekerja Perempuan dalam Perspektif Feminisme. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 8(2), 207–222.
Sutarso, J., Komunikasi, J. I., Surakarta, U. M., & Kekuasaan, H. (2012). Perempuan ,Kekuasaan Dan Media Massa : Sebuah Studi Pustaka. I(1), 1–17.

Diterbitkan

2023-10-31