Pola Komunikasi Guru Terhadap Murid di SLB-C Alpa Kumara Wardhana Kumara 1 Surabaya Pascapandemi Covid-19

Abstrak

Komunikasi menjadi salah satu hal yang penting dalam proses pembelajaran atau dalam pendidikan untuk meningkatkan strategi komunikasi dalam Pendidikan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Pola Komunikasi dan Teori Instruksional. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus Alpa Kumara Wardhana Kumara 1 Surabaya yang berlokasi di Jl. Medokan Semampir Indah dengan menggunakan metode studi kasus yang merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitia ini menggunakan wawancara dengan 4 informan. Berdasarkan dengan penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pola komunikasi guru terhadap murid dalam masa pandemic covid-19 tidak bisa menggunakan media menjadi sarana pembelajaran. Setiap informan memiliki alasan yang sama yaitu memutuskan untuk belajar sacara tatap muka. Keempat informan memiliki perbedaan dalam strategi pembelajaran secara tatap muka. Informan 1 membebaskan para guru untuk mengolah strategi pembelajaran dalam pola komunikasi untuk muridnya sesuai dengan visi misinya, supaya bisa mengembangkan mental atau motorik murid. Informan ke 2 dan 4 memiliki strategi yang sama dalam pembelajaran mengajar dengan menggunakan permainan yang membuat belajar semakin asik dan tidak membosankan. Sedangkan informan 3 yang lebih memilih untuk berdiskusi bersama muridnya agar muridnya terbiasa akan menyampaian perasaan atau emosional mereka. Pola komunikasi ini bertujuan untuk mengembangkan daya ingat anak tunagrahita serta bisa bertanggung jawab dan menjadi anak yang tidak bergantung kepada orang lain di lingkungan masyarakat.