Strategi Citra Living With Aesthetic And Quality Reviewer Pada Platform Tiktok Live Natasha Surya
DOI:
https://doi.org/10.37826/digicom.v2i4.380Kata Kunci:
tiktok live streaming, komunikasi pemasaran, dan media sosialAbstrak
Natasha Surya atau yang biasa dipanggil Kak Nat merupakan seorang influencer yang menekuni dunia sosial media pada tahun 2017 khususnya di media sosial Tiktok. Natasha Surya adalah salah satu influencer yang sudah berhasil memperoleh tanda verified badge atau centang biru dari Tiktok. Tanda tersebut mengartikan bahwa Tiktok mengkonfirmasi akun milik Kak Natasha sebagai akun yang sudah terkenal dalam bidangnya. Influencer yang membangun citranya sebagai living with an aesthetic and quality reviewer ini mempunyai strategi khusus untuk dipercaya banyak pihak sebagai pihak pemasaran paling efektif disosial media khususnya Tiktok. Peneliti mempunyai tujuan agar masyarakat luas mengerti dan paham akan strategi-strategi jitu pemasaran pada Tiktok Live khususnya strategi yang digunakan Kak Nat. Memilih metode penelitihan deskriptif kualitatif akan membedah secara rinci temuan-temuan atau hasil yang diperoleh peneliti. Menggunakan teori pembentukan citra dari John S Nimpoeno yang menjelaskan bahwa citra mempunyai sebuah proses yang akan membuahkan hasil berupa sikap, pendapat, tanggapan, bahkan perilaku tertentu. Maka dari itu peneliti merasa pembentukan citra sangat penting ada didalam kegiatan pemasaran. Hasilnya banyak penemuan-penemuan baru yang tidak terduga seperti pemilihan brand yang hendak berkerja sama dengan sang influencer sangat mempengaruhi dalam pembentukan citranya. Video teaser sebelum mengadakan live streaming adalah salah satu cara untuk meningkatkan jumlah penonton pada saat live streaming berlangsung.
Referensi
Faidlatul Habibah, Astrid, and Irwansyah Irwansyah. (2021). “Era Masyarakat Informasi Sebagai Dampak Media Baru.” Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis 3(2). doi: 10.47233/jteksis.v3i2.255.
Li, Lifu, and Kyeong Kang. (2020). “Analyzing Shopping Behavior of the Middle-Aged Users in Tiktok Live Streaming Platform.” in 26th Americas Conference on Information Systems, AMCIS 2020.
Machfoedz, Mahmud. (2010). Komunikasi Pemasaran Modern. Yogyakarta: Cakra Ilmu.
Moleong, L. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nasrullah, M.Si., Dr. Rulli.(2018). “RISET KHALAYAK DIGITAL: PERSPEKTIF KHALAYAK MEDIA DAN REALITAS VIRTUAL DI MEDIA SOSIAL.” Jurnal Sosioteknologi 17(2). doi: 10.5614/sostek.itbj.2018.17.2.9.
Prisgunanto, Ilham. (2006). Komunikasi Pemasaran, Strategi Dan Taktik. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sabrina, Anisa Rizki. (2019). “Literasi Digital Sebagai Upaya Preventif Menanggulangi Hoax.” Communicare : Journal of Communication Studies 5(2):31. doi: 10.37535/101005220183.
Vina, Sunggiale. Ila, Isnaini. Islamiyah,Zahrotun. Nurjannah, Iqlima. (2021). “Faktor-Faktor Penyebab Tingginya Minat Generasi Post-Milenial Terhadap Pengguna Tik-Tok.”
Yusuf, Pawit M. (2010). Komunikasi Instruksional : Teori Dan Praktek. Jakarta: PT. Bumi Aksara.